Filsafat Cinta
Demam film “Ayat-Ayat Cinta” (AAC) menunjukkan bahwa kata “Cinta” benar-benar masih menjadi magnet bagi banyak orang, terutama remaja dan kaum muda. Tetapi sudahkah mereka memahami filsafat Cinta itu sendiri ataukah mereka hanya menjalani hubungan cinta yang dangkal dan tidak menunjukkan hakikat kemanusiaan itu sendiri?
Cinta bukanlah kata-kata, tetapi adalah tindakan konkrit yang diejawantahkan dalam kehidupan nyata. Demikianlah, buku ini adalah risalah Cinta yang sangat penting: renungan seorang filsuf muda yang telah menghasilkan berbagai karya (buku dan catatan budaya), Nurani Soyomukti.
Dengan menawarkan konsep Cinta yang akan membawa Anda pada pemahaman tentang cinta yang mendalam dan bermakna dalam hubungan antarmanusia, buku ini menawarkan universalisasi hubungan Cinta. Lebih dari sekadar buku yang memberikan kiat-kiat membagun hubungan Cinta eksklusif (pacaran dan pernikahan), buku ini mengkonstruksi sebuah pemahaman yang sangat utuh dan reflektif.
“Buku ini tidak layak dibaca oleh orang yang tidak percaya pada Cinta,” demikian Nurani Soyomukti menegaskan sebelum Anda membaca uraian kata-kata yang mencerahkan tetapi dikemas dengan bahasa yang tidak terlalu berat ini. Maka inilah buku filsafat Cinta yag akan membawa Anda pada pemahaman komprehensif tentang Cinta dan kisah kasih yang Anda jalin dalam kehidupan ini. reflektif, humanis, enlighten, dan kaya akan landasan teoritik… Inilah ‘Ayat-Ayat Cinta Universal’ itu!
Cinta adalah keabadian … dan kenangan adalah hal terindah yang pernah dimiliki tapi hati-hatilah dengan cinta, karena cinta juga dapat membuat orang sehat menjadi sakit, orang gemuk menjadi kurus, orang normal menjadi gila, orang kaya menjadi miskin, raja menjadi budak, jika cintanya itu disambut oleh para pecinta PALSU. Cinta sebenarnya tidak buta. Cinta adalah sesuatu yang murni, luhur dan diperlukan. Yang buta adalah bila cinta itu menguasai dirinya tanpa suatu pertimbangan. Bercinta memang mudah, untuk dicintai juga memang mudah. Tapi untuk dicintai oleh orang yang kita cintai itulah yang sukar diperoleh.
Cinta bisa disembunyikan tapi cinta tidak bisa dibungkam, maka katakanlah selagi masih ada kesempatan atau kau akan kehilangan dan menyesal.
Cinta menerima apa adanya mencintai karena adanya perubahan, bukan cinta namanya melainkan perjanjian. Dalam cinta tidak ada perjanjian melainkan keikhlasan. Cinta penuh maaf dan rela berkorban demi yg tercinta bahagia. Mencintai karena ingin balasan, bukan cinta namanya melainkan pamrih. Dalam cinta tidak ada pamrih melainkan ketulusan. Cinta penuh keindahan meskipun hanya dalam khayalan. Jangan mencari jawaban cinta dengan logika, tapi tanyalah hati tentang perasaan cinta dan carilah pembenarannya melalui logika. Jika terus memaksakan keyakinan untuk diterima tanya pada diri sendiri, apa itu benar cinta..?
Cinta tidak bermain dengan logika, tapi rasa untuk selalu membuat bahagia, apapun bentuknya. Jangan salahkan perasaan cinta seseorang terhadapmu karena ia pun tidak pernah tau tentang rasa cinta yg tumbuh itu. Jangan kau benci karena cintanya padamu, ia pun tersiksa karena rasa cinta itu padamu. Jangan kau ambil kesempatan karena cintanya terhadapmu, karena sesungguhnya kau telah berbuat dzolim karena cintanya terhadapmu.
Cinta adalah anugrah Yang Maha Kuasa yg diberikan kepada hamba-Nya yg penuh keindahan dan hanya bisa dirasakan. Dengan cinta orang bisa menutupi luka, dengan cinta orang bisa menyembuhkan luka, dengan cinta orang masih bisa berharap karena cinta manusia masih mempunyai mimpi, karena cinta manusia bisa terluka, karena cinta manusia bisa bahagia.
Cinta sejati adalah cinta yg tidak pernah mengharap untuk dibalas. Cinta sejati hanya memberi walau tanpa menerima. Cinta sejati bisa terluka, tapi tidak kuasa memberikan luka. Hanya cinta Sang Pencipta yg tak pernah mengharap balasan. Hanya cinta Sang Khalik yg tak pernah pamrih. Hanya cinta Sang Pencinta itu sendiri yg selalu setia. Maka cintailah Dia..maka engkau tak akan dikecewakan. Cintailah Dia, karena cintamu akan terbalas. Cintailah Dia..karena Dia selalu setia. Cintailah Dia..karena kau akan bahagia….
Cinta bukanlah kata-kata, tetapi adalah tindakan konkrit yang diejawantahkan dalam kehidupan nyata. Demikianlah, buku ini adalah risalah Cinta yang sangat penting: renungan seorang filsuf muda yang telah menghasilkan berbagai karya (buku dan catatan budaya), Nurani Soyomukti.
Dengan menawarkan konsep Cinta yang akan membawa Anda pada pemahaman tentang cinta yang mendalam dan bermakna dalam hubungan antarmanusia, buku ini menawarkan universalisasi hubungan Cinta. Lebih dari sekadar buku yang memberikan kiat-kiat membagun hubungan Cinta eksklusif (pacaran dan pernikahan), buku ini mengkonstruksi sebuah pemahaman yang sangat utuh dan reflektif.
“Buku ini tidak layak dibaca oleh orang yang tidak percaya pada Cinta,” demikian Nurani Soyomukti menegaskan sebelum Anda membaca uraian kata-kata yang mencerahkan tetapi dikemas dengan bahasa yang tidak terlalu berat ini. Maka inilah buku filsafat Cinta yag akan membawa Anda pada pemahaman komprehensif tentang Cinta dan kisah kasih yang Anda jalin dalam kehidupan ini. reflektif, humanis, enlighten, dan kaya akan landasan teoritik… Inilah ‘Ayat-Ayat Cinta Universal’ itu!
Cinta adalah keabadian … dan kenangan adalah hal terindah yang pernah dimiliki tapi hati-hatilah dengan cinta, karena cinta juga dapat membuat orang sehat menjadi sakit, orang gemuk menjadi kurus, orang normal menjadi gila, orang kaya menjadi miskin, raja menjadi budak, jika cintanya itu disambut oleh para pecinta PALSU. Cinta sebenarnya tidak buta. Cinta adalah sesuatu yang murni, luhur dan diperlukan. Yang buta adalah bila cinta itu menguasai dirinya tanpa suatu pertimbangan. Bercinta memang mudah, untuk dicintai juga memang mudah. Tapi untuk dicintai oleh orang yang kita cintai itulah yang sukar diperoleh.
Cinta bisa disembunyikan tapi cinta tidak bisa dibungkam, maka katakanlah selagi masih ada kesempatan atau kau akan kehilangan dan menyesal.
Cinta menerima apa adanya mencintai karena adanya perubahan, bukan cinta namanya melainkan perjanjian. Dalam cinta tidak ada perjanjian melainkan keikhlasan. Cinta penuh maaf dan rela berkorban demi yg tercinta bahagia. Mencintai karena ingin balasan, bukan cinta namanya melainkan pamrih. Dalam cinta tidak ada pamrih melainkan ketulusan. Cinta penuh keindahan meskipun hanya dalam khayalan. Jangan mencari jawaban cinta dengan logika, tapi tanyalah hati tentang perasaan cinta dan carilah pembenarannya melalui logika. Jika terus memaksakan keyakinan untuk diterima tanya pada diri sendiri, apa itu benar cinta..?
Cinta tidak bermain dengan logika, tapi rasa untuk selalu membuat bahagia, apapun bentuknya. Jangan salahkan perasaan cinta seseorang terhadapmu karena ia pun tidak pernah tau tentang rasa cinta yg tumbuh itu. Jangan kau benci karena cintanya padamu, ia pun tersiksa karena rasa cinta itu padamu. Jangan kau ambil kesempatan karena cintanya terhadapmu, karena sesungguhnya kau telah berbuat dzolim karena cintanya terhadapmu.
Cinta adalah anugrah Yang Maha Kuasa yg diberikan kepada hamba-Nya yg penuh keindahan dan hanya bisa dirasakan. Dengan cinta orang bisa menutupi luka, dengan cinta orang bisa menyembuhkan luka, dengan cinta orang masih bisa berharap karena cinta manusia masih mempunyai mimpi, karena cinta manusia bisa terluka, karena cinta manusia bisa bahagia.
Cinta sejati adalah cinta yg tidak pernah mengharap untuk dibalas. Cinta sejati hanya memberi walau tanpa menerima. Cinta sejati bisa terluka, tapi tidak kuasa memberikan luka. Hanya cinta Sang Pencipta yg tak pernah mengharap balasan. Hanya cinta Sang Khalik yg tak pernah pamrih. Hanya cinta Sang Pencinta itu sendiri yg selalu setia. Maka cintailah Dia..maka engkau tak akan dikecewakan. Cintailah Dia, karena cintamu akan terbalas. Cintailah Dia..karena Dia selalu setia. Cintailah Dia..karena kau akan bahagia….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar